Minggu, 15 Maret 2009

POTENSI DIRI

Saya memiliki hobi membaca dan menulis.Saya sangat senang membaca novel,cerpen,buku pelajaran dll.Di rumah saya mengoleksi buku bacaan.dari kecil saya selalu mengoleksi buku BOBO,komik anak-anak dll.Sampai sekarang pun masih senang mengoleksi buku,tapi sekarang saya mengoleksi buku bagi kalangan remaja seperti majalah Gaul dan Gadis.Buku-buku yang saya koleksi mulai dari kecil sampai sekarang masih saya simpan dan tertata rapi di lemari dan meja belajarku.
Sedang untuk hobi menulis saya membuat puisi,cerpen,dan novel.saya sering mencurahkan hati saya melalui puisi,saat sedih dan senang semua perasaanku saya tulis dalam bentuk puisi.

Jumat, 20 Februari 2009

8 'Smart' kecerdasan Manusia.


Word Smart :
Cerdas dalam memahami dan mengolah kata.
Sastrawan, penyair, wartawan, presenter, operator.

Logic Smart :
Logika berpikir, menganalisa angka.
Ahli matematika.

Picture Smart :
Kemampuan menentukan arah, peta, melihat obyek dari berbagai sudut.
Trampil menuangkan ide dalam dalam bentuk visual.
Desainer, arsitek, pemain catur.

Body Smart :
Cerdas dalam mengontrol gerakan tubuh.
Ekspresi ide lewat gerakan tubuh.
Olahragawan, Pantomin, Penari, Dokter bedah, Pengrajin.

Music Smart :
Peka akan ritme, nada dan nuansa musik,
Penyanyi, pemusik, arranger, pelatih vocal.

People Smart :
Memukau, mempengaruhi dan trampil membina hubungan dengan orang lain.
Guru, Psikologi, tenaga pemasaran, negosiator.

Self Smart :
Cerdas dalam memahami dan bekerja dengan dirinya sendiri.
Hal-hal yang ada dalam diri sebagai alat untuk mengarahkan tingkah laku.

Nature Smart :
Cerdas dalam memahami dunia tumbuh-tumbuhan dan hewan, berinteraksi dengan alam.
Zoology, petani, peternak, dokter hewan, pelatih binatang.

pika nurlia

http://www.wendramanagement.com/workspace/images/tya_0001_Layer-5.jpg

Rabu, 11 Februari 2009

PENGARUH INTERNET

Internet itu hanya sebuah medium penyampaian informasi, seperti siaran TV/Radio dan jaringan telepon, namun ia lebih canggih karena bisa menghantarkan informasi dalam berbagai bentuk (multimedia) dan tentu saja dua arah.

Internet bersifat netral, tergantung bagaimana penggunaannya.

Apabila digunakan dengan baik, bisa luar biasa bermanfaat, khususnya bagi generasi muda dalam bidang pendidikan, materi pelajaran bisa disampaikan dalam berbagai bentuk, gambar, animasi, film, suara dan konten2 interaktif. Murid bs lebih mudah belajar dan berkreasi. Ilmu pengetahuan dan informasi terbaru dpt disampaikan dlm waktu yg sangat singkat dari dan ke belahan bumi manapun. Generasi muda juga dapat berkomunitas dgn siapapun tanpa menghiraukan ruang dan waktu.

Berhubung Internet sangat versatil penggunaannya, dampak negatif juga sulit dihindari,

Seperti yg telah disebutkan, informasi dpt mengalir dgn sgt cpt dr dan ke manapun. Bagaimana bila informasinya bersifat negatif? Dgn berbagai bentuk, (film, suara, gambar, dll) dpt tersebar dan dikonsumsi banyak orang dgn sgt cepat. Tidak ada bts dgn siapa mereka berhubungan, apakah individu2 itu berpengaruh buruk atau tidak.

Sebagai manusia, yg dikaruniai akal oleh Tuhan, sudah pasti tdk lucu jika kita mencap Internet harus dicegah penggunaannya hanya krn dampak negatif dan menghiraukan dampak positif.

Generasi tua, harus mengarahkan generasi muda dlm penggunaan internet, baik dgn cara halus bahkan paksaan (coercion). Hal ini biasa disebut Parental control

Bagaimana? sangat mudah, internet kebanyakan diakses melalui komputer. Telah banyak program2 untuk memblokir konten2 yg tidak sesuai bg kalangan tertentu. Hal ini dpt digunakan oleh orang tua.

Hal ini dapat diterapkan di keluarga masing2 atau bahkan agregat oleh institusi tertentu, sprt sekolah dan juga Pemerintah negara.

Pemerintah Indonesia mempunyai rencana ini dan
telah menjalankan rencana ini beberapa waktu yg lalu melalui depkominfo, (walaupun awalnya kontroversial, krn caranya kurang tepat jika tak mau dibilang konyol, sekarang sudah ter-revisi agaknya, bagaimanapun tujuannya adalah baik & benar, dan kita patut angkat topi 'tuk pemerintah)

Orang tua2 yg teredukasi dan relatif masih merupakan generasi sekarang kebanyakan pasti telah memikirkan ini, karena telah mengalami dan mengetahui permasalahan akibat internet bg anak2nya. namun bgmn yg tidak?

Banyak dr mereka yg berpikir tidak perlu menguasai teknologi-informasi yg ada, cukup bagi anaknya saja.

Padahal, untuk mengawasi anak2nya, Orang tua secara otomatis harus menguasai teknologi yg digunakan.

Dampak negatif bs merembet dr dan ke berbagai usia, misal apabila sejak kecil seorang anak biasa melihat kekerasan dan pornografi, maka (kecuali dilarang dan kesadaran dr anak tersebut) itu akan berdampak pd tingkah lakunya saat dewasa.

Rabu, 28 Januari 2009

temanku

katakan temanku...
apa yang salah dariku
agar aku bisa merenungi salahku

bila ku salah maafkanlah aku
bila ku khilaf maafkan aku
jika bersama tetaplah bersama
suka dan duka kita lalui berdua